Pages

Ads 468x60px

Sunday 29 June 2014

Tari Pendet. (bali).



Bali merupakan salah satu propinsi yang tersoroh dengan keanekaragaman kebudayaan dan eksotisme tempat wisata yang dimilikinya. Bali mempunyai beberapa kesenian tari yang sudah mendunia popularitasnya. Selain Tari Kecak, Tari Pendet merupakan salah satu kesenian yang sudah tak asing lagi bagi para pelancong lokal maupun manca negara. Tari ini secara rutin dipentaskan dan menjadi hiburan bagi para wisatawan.

Tari Kecak. (bali).



Tari Kecak biasanya disebut sebagai tari "Cak" atau tari api (Fire Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari "Lakon Pewayangan" seperti Rama Sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya. 

Tari Legong. (Bali).




Ciri khas tari Legong ini adalah pemakaian kipas para penarinya kecuali Condong. Kata Legong menurut Babad Bali berasal dari kata "leg" yang artinya luwes atau elastis dan kemudian diartikan sebagai gerakan lemah gemulai (tari). Selanjutnya kata tersebut di atas dikombinasikan dengan kata "gong" yang artinya gamelan, sehingga menjadi "Legong" yang mengandung arti gerakan yang sangat terikat (terutama aksentuasinya) oleh gamelan yang mengiringinya. Sebutan Legong Kraton adalah merupakan perkembangannya kemudian. 

Tari Saman. (Aceh).



Tari Saman adalah salah satu tarian daerah Aceh yang paling terkenal saat ini. Tarian ini berasal dari dataran tinggi Gayo. Pada masa lalu, Tari Saman biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa – peristiwa penting dalam adat dan masyarakat Aceh. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Pada kenyataannya nama “Saman” diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, Syech Saman.

Tari seudati. (Aceh).



Kata seudati berasal dari bahasa Arab syahadati atau syahadatain , yang berarti kesaksian atau pengakuan. Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa kata seudati berasal dari kata seurasi yang berarti harmonis atau kompak. Seudati mulai dikembangkan sejak agama Islam masuk ke Aceh. Penganjur Islam memanfaatkan tarian ini sebagai media dakwah untuk mengembangkan ajaran agama Islam. Tarian ini cukup berkembang di Aceh Utara, Pidie dan Aceh Timur. Tarian ini dibawakan dengan mengisahkan pelbagai macam masalah yang terjadi agar masyarakat tahu bagaimana memecahkan suatu persoalan secara bersama. 

Tor - Tor (Sumatera Utara)



Tortor Batak kini menyedot perhatian masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Batak. Berbagai komentar di situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter sangat ramai dan menunjukkan kegeraman yang ditujukan ke negeri jiran Malaysia.

Pulau Lagundri


Pantai Lagundri terletak di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Pantai ini sangat dikenal oleh kalangan peselancar profesional kelas dunia. Ombak di pantai ini bisa mencapai 7-10 meter. Di pantai ini juga sering digunakan sebagai kejuaraan surfing tingkat internasional.

Gunung Sibayak



Gunung Sibayak berada di dataran tinggi Karo. Gunung Sibayak memiliki ketinggian 2.094 meter dpl. Gunung ini tidak terlalu sulit untuk didaki bahkan seorang pemula pun bisa mendaki gunung ini. Dari puncak gunung kita bisa melihat pemandangan Kota Medan dari kejauhan.  

Orang Batak Karo sering menyebut Gunung Sibayak dengan sebutan “Gunung Raja”. Sibayak berarti raja dalam bahasa Batak Karo.

Gunung Sibayak, yang meletus terakhir kali pada tahun 1600, merupakan gunung vulkanik yang masih aktif mengeluarkan gumpalan asap dengan ketinggian hingga 2 km. Gumpalan asapnya berasal dari panas bumi dan berguna sebagai sumber energi listrik. Di Kabupaten Karo telah terdapat sebuah kawasan pembangkit tenaga uap di dekat Gunung Sibayak.

Ketinggian gunung itu sekitar 2.094 m dari permukaan laut. Dari Desa Sibayak, terlihat jelas kondisi kawahnya yang agak landai (terlihat dari belakang kawasan pembangkit tenaga uap), yang kelihatannya seperti membelah gunung. Sekitar pukul 15:00 WIB, kabut mulai kelihatan di sekitar puncak gunung hingga ke bagian bawahnya, dan tidak lama kemudian, kabut mulai menyebar hingga ke Desa Semangat Gunung. Kondisi kabut seperti ini, sama dengan kondisi kabut yang ada di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah atau di Genting Highlands, Malaysia.


 Keistimewaan
Gunung itu terlihat begitu indah dan menjadi daya tarik banyak pengunjung, terutama para pendaki gunung. Pada malam Minggu, biasanya pukul 02:00 WIB merupakan malam favorit bagi para pendaki untuk mendaki ke puncak gunung, untuk melihat keindahan panorama matahari terbit. Dari puncak gunung terlihat Kota Medan, di mana pada malam harinya, Kota medan terlihat lebih indah dengan kemilau lampu-lampu kotanya.Untuk mencapai kaki Gunung Sibayak, paling dekat ditempuh melalui Desa Semangat Gunung (Desa Raja Berneh). Desa itu sangat indah dengan panorama alam dan hamparan perkebunan sayur-sayuran, tanaman hias dan buah-buahan. Masyarakatnya bercorak masyarakat agraris, yang masih berpegang pada tradisi leluhur dengan kehidupan sosial yang multikultural. Komunitas Muslim dan Nasrani hidup saling berdampingan. Dalam perjalanan menuju Gunung Sibayak, di sepanjang jalan akan terlihat pemandangan tradisional, berupa rumah-rumah adat Batak Karo yang telah berusia sekitar 250 tahun.

Banyak terdapat sumber air panas di sekitar Desa Semangat Gunung dan di Gunung Sibayak. Di kaki Gunung Sibayak terdapat sumber air panas yang sering didatangi para pengunjung. Uap airnya mengandung belerang, sehingga tercium agak menyengat. Kondisi alamnya masih natural, dipenuhi pepohonan bambu dan rotan. Untuk menuju arah puncak, para pendaki dapat melewati jalan setapak sebagai jalur resmi pendakian.

Gunung Sibayak bisa dicapai dari dua tempat yaitu:

Terdekat dari desa Raja Berneh (Semangat Gunung) Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Karo (60 KM dari Kota Medan) .

Melalui Desa Semangat Gunung (Desa Raja Berneh). Desa itu sangat indah dengan panorama alam dan hamparan perkebunan sayur-sayuran, tanaman hias dan buah-buahan. Masyarakatnya bercorak masyarakat agraris, yang masih berpegang pada tradisi leluhur dengan kehidupan sosial yang multikultural. Dalam perjalanan menuju Gunung Sibayak, di sepanjang jalan akan terlihat pemandangan tradisional, berupa rumah-rumah adat Batak Karo yang telah berusia sekitar 250 tahun.

Banyak terdapat sumber air panas di sekitar Desa Semangat Gunung dan di Gunung Sibayak. Di kaki Gunung Sibayak terdapat sumber air panas yang sering didatangi para pengunjung. Uap airnya mengandung belerang, sehingga tercium agak menyengat. Kondisi alamnya masih natural, dipenuhi pepohonan bambu dan rotan. Untuk menuju arah puncak, para pendaki dapat melewati jalan setapak sebagai jalur resmi pendakian.

Mandi Sauna, mereka yang memiliki hobi jalan dan berendam dengan air panas belerang. Berada di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanahkaro, kawasan ini menjadi pilihan wisata akhir pekan bagi keluarga. Dengan balutan udara sejuk karena berada di kaki Gunung Sibayak, daerah kunjungan wisata ini dianugerahi air panas belerang. Ali mengalir sepanjang masa dengan balutan panorama eksotis yang menyajikan suasana indah, tenang serta damai.

Danau Toba


Objek Wisata alam Danau Toba berada di Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, waktu tempuh dari Kota medan sekitar 4 jam perjalanan darat. Danau Toba adalah danau vulkanik yang sebenarnya adalah kawah gunung berapi terbesar di dunia, dengan sebuah pulau di tengah pulau bernama Samosir.

Danau Toba memiliki luas wilayah 1.707 km persegi atau lebih dari dua kali ukuran Singapura, terbentuk dari letusan besar gunung berapi kuno, menurut beberapa penelitian ketika iklim berubah dunia dan membawa dunia ke zaman es. Letusan raksasa hampir menghancurkan manusia di dunia ini. Peninggalan masih bisa dilihat letusan kaldera di dunia yang saat ini diisi dengan air ke Danau Toba. Samosir adalah kaldera dari pulau yang tidak terendam air, terletak di tengah Danau Toba dan pusat budaya Batak.
Danau Toba adalah salah satu tujuan wisata yang populer di Indonesia, tempat ini tidak terlalu ramai dan jauh dari hiruk pikuk Kota, sehingga cocok untuk anda yang ingin bersantai 


Apa yang membuat danau toba terkenal sebagai tempat wisata ?
danau toba terkenal dalam hal wisata, ada beberapa hal yang membuatnya bisa demikian! antara lain.

airnya yang jernih, air danau toba sangat jernih, dan tidak bergelombang kuta, angin yang sepoi-sepoi bisa dirasakan sepanjang hari, membuat para pengunjung bisa betah, menikmati hembusan angin pegunungan, dan melupakan panasnya angin perkotaan sejenaknya.
danau toba merupakan danau terluas di asia, siapa pun tahu bahwa danau terluas no 2 didunia dan nomor satu asia tenggara adalah danau toba, maka oleh karena itu banyak orang ingin mengetahui dan menikmati liburan didanau toba.
banyaknya kabupaten yang menguasai pesisir danau toba, sesuai dengan namanya danau toba merupakan danau yang sangat luas, karena luasnya, ada 7 kabupaten yang digenangi oleh air danau ini, nah... oleh karena itu, dari setiap kabupaten pemandangan atau wajah danau toba, selalu berubah kita lihat, artinya danau toba yang kita lihat dari kota parapat, tidak sama yang kita lihat dari kota muara, danau toba yang kita lihat tidak sama dengan wajah danau toba yang di pesisir tomok, atau tuk-tuk siadong-adong samosir.
danau toba yang dikelilingi pegunungan, danau toba dikelilingi pegunungan, sehingga banyak orang yang ingin menyaksikan pemandangan danau toba dari puncak pegunungan, dimana pegunungannya juga dihuni oleh masyarakt sekitar, maksudnya pegunungannya tidak hutan belantara.
banyak hal-hal yang mendukung, misalnya daerah bersejarah suku batak. adat batak, dan hal lainnya tentang suku daerah danau toba.
danau toba mempunyai pulau ditengahnya, membuat danau ini unik dari danau lainnya, yang dikenal dengan pulau samosir.

sumber : segala sumber

Bukit Lawang



Objek wisata ini terletak di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Di kawasan Bukit Lawang ini terdapat Taman Nasional Gunung Leuser yang terkenal itu. Pemandangan pepohonan hijau yang lebat dan udara sejuk menjadi ciri khas objek wisata ini. Selain itu pengunjung bisa menjumpai Orang Utan yang berada di kawasan ini.

Istana Maimon



Istana Maimon adalah salah satu istana yang paling indah masih ada di Indonesia. unik arsitektur dan desain interior yang Mewah memberikan karakter yang khas. Istana Maimun ini dibangun oleh Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah. Istana Maimon yang dibangun oleh desain dari seorang arsitek Italia pada 1888. Sebagai warisan Kesultanan Melayu, Deli, Istana.

Air Terjun Mursala




Obyek wisata Pulau Mursala terletak Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Pulau ini memiliki luas sekitar 8.000 hektar, dan merupakan daerah perbukitan yang sangat indah.

Air terjun Dua Warna




Air Terjun Dua Warna atau juga dikenal dengan nama Air Terjun Telaga Bitu Sibolangit memiliki ketinggian terjunan air sekitar 75 meter dan berada di ketinggain 1475 m dpl. Air terjun ini terletak di hulu Sungai Sinembah 1 dan terbentuk dari letusan letusan gunung Sibayak ratusan tahun silam. 

Air terjun yang satu berwarna biru indah dan air yg sangat dingin, dengan tebing-tebing berlumut hijau di sekitarnya. Satunya lagi berwarna putih bening dan terasa hangat. Kedua air terjun ini terpisah dekat oleh beberapa air terjun kecil penghias tebing.

Friday 27 June 2014

VIHARA GUNUNG TIMUR

 Kota Medan mempunyai 3 tempat wisata religi yang menjadi favorit para wisatawan. SelainMasjid Raya Al Mashun dan Gereja Graha Maria Annai Velangkanni, Vihara Gunung Timur merupakan obyek wisata religi Medan ke-tiga yang sering dikunjungi wisatawan. Dengan luas bangunan yang lebih dari setengah hektar atau 5.000 m2, membuat vihara ini menjadi vihara terbesar di Pulau Sumatera.

AIR TERJUN UNONG SISAPA


Jika waktu kunjungan Anda di Sumatra Utara masih memungkinkan untuk menjelajah, tak ada salahnya mampir ke lokasi air terjun yang tak kalah eloknya dengan Air Terjun Simonang-monang. Tepatnya di wilayah perbukitan Dusun Aek Silabat, Kecamatan Bandar Pasir Mandogelebih, 60 km sebelah barat daya kota Kisaran Kabupaten Asahan, wisatawan dapat mengunjungi Air Terjun Unong Sisapa.

Visit Indonesia

Artikel

Destination